Tittle : Saranghae
Author : Indah Nurhidayati
Contact Person : 083878258064
Contact Persone Social Network :
-FB : Http://facebook.com/indahnh.27
-FB : Http://facebook.com/indahnh.27
-TWITTER : Http://twitter.com/iindahprasetyaa
-TWITTER : Http://twitter.com/indahnhidayat
-BLOGGER : Http://indahNHidayati.blogspot.com
Genre : Love
Main Cast :
-Bisma Karisma
-Caca Oktaviani Hanggini
-Dicky Muhammad Prasetya
-Efranda Stefanus
-Handi Morgan Winata
-Muhammad Ilham Fauzi Effendi
-Muhammad Reza Anugrah
-Rafael Landry Tanubrata
-Rangga Dewamoela Soekarta
-Valerindah Natasha Dewantari
---LOVE---
Cinta,Satu kata yang memiliki banyak arti.
Cinta dapat kita rasakan saat dekat dengan
orang-orang yang menyayangi kita.
Cinta datang dengan sendirinya tanpa harus kita
pinta.
Cinta itu Buta untuk setiap orang yang telah
mendapatkan cinta.
Cinta itu Omong kosong untuk setiap orang yang
dikhianati.
Cinta itu sebuah Beban untuk setiap orang yang
cintanya tak direstui.
Cinta itu suatu Tantangan untuk setiap orang yang
cintanya tak dapat diterima oleh oranglain.
Cinta itu kesabaran untuk setiap orang yang mampu
meredam emosi jika ada yang tak menyetujui ikatan cintanya.
Cintaku kini salah,Aku mencintai tanpa Dicintai.
“hoaammm…kembali lagi bangkit ditengah panasnya
dunia tentang masalah C.I.N.T.A. namun SEMANGAT!! Aku yakin kamu pasti bias membuat
setiap orang merasa bahagia dengan adanya Cinta dan tentu saja dengan adanya
Peri Cinta seperti kamu,saatnya ku memberikan banyak Cinta”gumam Seorang Wanita
dengan memakai sebuah gaun putih selutut dilengkapi dengan High Heels putih
kaca,Rambut gerai panjang,memakai mahkota dan membawa sebuah tongkat kemerlapan
ditangan kanannya,Peri Cinta.
Kini Peri Cinta tengah terbang diatas Langit yang
mungkin baru terbangun dari tidur malamnya.
“Mengapa langit tak secerah biasanya,apa ada sesuatu dengan dunia ini? Emm..lebih baik aku turun saja ke Bumi untuk memastikan keadaan apa yang terjadi di Bumi manusia itu.”gumam Peri Cinta ini.
Tak butuh waktu lama,Peri Cinta ini sudah menapaki
Pijakkan Bumi ini . Kini ia sudah merubah segala apa yang melekat ditubuhnya
tadi,kini Sang Peri Cinta memakai baju dress mini selutut dengan lengan pendek
dan memakai High heels 5cm.
Sang Peri Cinta pun berjalan menyusuri jalanan yang
asing baginya,bagaimana tidak?selama ini ia hanya tinggal diatas awan yang
berwarna putih perpaduan birunamun kini ia harus berjalan diatas benda berwarna
hitam legam dan sangat melelahkan berjalan disana.
“Aduh…beginikah rasanya tinggal di Bumi manusia? Kakiku letih bila harus terus berjalan dibenda hitam legam ini,oh Yang Mulia Ratu Peri bantulah aku.”keluh Sang Peri Cinta ini.
“Wahai Sang Peri Cinta,janganlah kau mengeluh pada
ku. Sebentar lagi kau akan mendapatkan kehidupan layak diBumi dank au harus
mengerjakan tugas dan perintahku nanti.”sahutan suara yang terdengar oleh Sang
Peri Cinta,sepertinya itu sahutan suara Sang Mulia Ratu Peri.
“Baikklah aku akan bertahan demi menjalankan dan
mematuhi perintahmu. Yang Mulia Ratu Peri,siapa namaku di Bumi ini? Apakah aku
tak mempunyai nama di Bumi ini?”Tanya Sang Peri Cinta kepada Suara tersebut.
“Namamu adalah Valerindah Natasha Dewantari.Selamat
Bertugas”Sahut Suara itu lagian langsung tak terdengar lagi suaranya.
“Baiklah,Valerindah Natasha Dewantari,nama yang cantik… “Gumam Sang Peri Cinta itu lagi.
“AAAAAAA!!!!!!!!!!!!!”Teriak Sang Peri Cinta
langsung berjongkok, ketika sebuah kendaraan beroda empat ingin menembus
tubuhnya.
~CITT~
“Astagfirullah Al-Adzim!”ucap Seseorang dari dalam
kendaraan tersebut dan segera keluar menghampiri Sang Peri Ci,Valerindah
Natasha Dewantari.
“Apa kau baik-baik saja?”Tanya Sang Empunya
kendaraan itu sepertinya.
“hiks…hiks….hiks….”tangis Valerindah itu pecah seketika.
“Ya ampun,maafkan keteledoran Saya,ya.. Saya
menyesal dengan semua ini. Em,lebih baik sekarang kamu masuk kemobil Saya,dan
Saya akan mengantarmu ke Rumah Sakit.Mari”Ajak Sang Empunya kendaraan itu
lagi,dan ternyata kendaraan beroda empat itu namanya MOBIL.
“Tak usah,terimakasih. Maafkan Saya karena Saya tak hati-hati dalam berjalan ini.”tolak Valerindah dengan Lembut.
“Lebih baik Kamu ikut dengan Saya ke tempat Saya
tinggal,sepertinya Kamu orang baru diwilayah ini.”ucap Sang Empunya Mobil itu.
“Oke,baiklah.”Ucap Valerindah pada akhirnya menerima
tawaran Sang Empunya Mobil itu.
“Silakan masuk”perintah Sang Empunya Mobil ketika
membukakan pintu mobil bagian kiri untuk Valerindah.
“Terimakasih Tuan…”Ucap Valerindah terpotong karena
ia tak tau nama dari Sang Empunya ini.
“Rafael Landry Tanubrata,panggil saja Rafa.”potong
Sang Empunya Mobil,Rafael. Ketika ia tahu apa yang ingin diucapkan dan
ditanyakan Valerindah.
“Oh,iya . Terimakasih Tuan Rafael.”ucap Valerindah
seraya masuk.
“Oke,sama-sama.”ucap Rafael seraya menutup pintu
mobil bagian kiri dan bergegas memasuki mobilnya dibagian kanan (Kemudi) dan
langsung melajukan Mobilnya dengan kecepatan rata-rata.
30 Menit berlalu,perjalanan ditempuh lumayan panjang
d an sangat melelahkan dan itu membuat seorang Peri Cinta bernama Valerindah
tertidur pulas ditengah perjalanan.
“Aduh,Jakarta memang tak ada matinya. Sangat membosankan,ingin
pulang saja harus menghabiskan waktu 30 menit lebih untuk tiba dirumah,setelah
sampai rumah tinggal letih dan lelah yang tersisa,semoga saja hari ini emosi
gue terkontrol deh. Jangan sampai seperti 2 hari yang lalu,dengan mudahnya gue
memarahi ketiga adik-adik gue. Gue saying banget sama mereka,gue gak tega kalau
harus memarahi mereka terus karena kelakuan mereka yang amat sangat
menjengkelkan gue. Tapi hari ini gue jangan sampai marah pada mereka
lagi,kasihan mereka harus gue marahi terus.”cuap-cuap Rafael ketika memasukkan
mobilnya ke Bagasi rumahnya.
“engh..”desah Valerindah yang disebalahnya ketika
Valerindah terbangun dari tidurnya.
“eh,kamu sudah bangun?”Tanya Rafael Lembut.
“Iya,Rafa. Aku ada dimana ini?”Tanya Valerindah
“Kamu ada dimobil Aku,dan Kita sudah sampai
dirumahku.”jawab Rafael dengan senyum ramah.
“Apa ini yang dimaksud oleh Yang Mulia Ratu Peri?”gumam
Batin Valerindah.
“Hey,mengapa kau begong? Ada yang salah? Ada yang
kau fikirkan?”Tanya Rafael bertubi-tubi.
“eh,tidak kok. Emh.. apa tidak apa-apa jika kamu
mengajakku ke rumahmu?’tanya Valerindah dengan suara ragu-ragu dan sedikit
pelan.
Rafael mengumbar senyuman manisnya.
“Tentu saja,tidak. Memangnya kenapa? Tenang saja,orangtua
ku telah lama meninggal dan kini aku hanya tinggal bersama seluruh saudaraku
dimana empat diantaranya adik kandungku
sendiri”jelas Rafael dan itu mampu membuat seorang peri Cinta bernama
Valerindah Natasha Dewantari tercengang.
“Benar,inilah kehidupan yang dimaksud oleh Yang
Mulia Ratu Peri. Aku harus mampu menebarkan cinta didalam rumah ini. Semangat!!”batin
Valerindah seraya menyemangati dirinya sendiri.
Kini Valerindah tersenyum amnis pada Rafael.
“Mengapa kau tersenyum padaku?lebih baik kita segera
masuk ke dalam rumahku,karena ku yakin keenam saudaraku telah menunggu kita.”ajak
Rafael
“Bukan Kita tetapi Kamu”bantah Valerindah dengan
terkekeh kecil
“ehehehe.. kamu bias saja,lebih baik kita segera
amsuk sekarang”ajak Rafael seraya keluar dari mobilnya dan bergegas membukakan
pintu mobil bagian kiri itu lagi agar Valerindah dapat keluar dari mobilnya
serta masuk kedalam rumahnya.
“Horee… gue menang! Hahaha,kalah lagi nih ye? Emang enak!
Makannya jangan sok-sok-an deh ngelawan Muhammad Ilham Fauzi Effendi! Kalah
lagi kan lo? MALU GAK? Hahaha”ucap dan cibir Seorang pemuda belasan tahun
ketika ia berada disebuah ruangan yang dikhususkan untuk bermain Games. Sebut
saja pemuda itu dengan Muhammad Ilham Fauzi Effendi,Ilham.
“Ilham,kamu gak boleh seperti itu. Kamu kan sudah dewasa,seharusnya kamu dapat bersikap sportif. Kamu kan menang? Jadi harus bersikap sebagai seorang pemenang bukan sebagai tukang cibir”nasehat seorang pemuda tampan berpipi sedikit tembem pada pemuda bernama ilham itu.
“Tau ahh,malas gue sama lo semua,waktu si Dicky
mencibir gue,gak ada yang belain gue. Sekarang giliran gue mencibir Dicky
,banyak banget yang belain Dicky. Pilih kasih lo semua! BENCI GUE SAMA LO SEMUA!!”bantah
Ilham dengan nada teriak pada kata yang diCapslock.
“Udah deh,Ham. Lo itu sabar sedikit kenapa,jangan
apa-apa emosi,sedikit-sedikit emosi,jangan jadi pecundangd eh”lerai Seorang
pemuda bersuara Bass,Muhammad Reza Anugrah,Reza kakak dari Ilham.
“Eh,Bang! Lo juga belain dia? Gil* !! gue gak
nyangka,Abang gue sendiri belain dia juga! SH**TTTT!!”sentak Ilham dan pergi
meninggalkan Semua penghuni ruang khusus Game itu.
“Malam semuanya..”sapa Rafael yang dating bersama
Valerindah.
“Malam,Coh.”sapa Mereka semua penghuni Ruang khusus
Games itu kecuali ilham.
“Loh,kurang 1 orang nih,si Ilham kemana? Ada masalah lagi?”Tanya Rafael
“Ilham marah,Coh sama Kita-kita.”Jawab seorang
pemuda tegap yang tengah tiduran disofa dengan membaca novel,Handi Morgan
Winata,Morgan.
“Marah? Kenapa?”Tanya Rafael.
“Tadi si Ilham kan main games sama di Dicky,terus
dia menang dan dia mencibir Dicky . Ya jelaslah Coh kita pasti nasehatin dia
supaya tak saling mencibir,eh gak taunya dia salah faham.”Jawab Seorang pemuda
dengan suara serak-serak basah,Bisma Karisma.
“salah faham bagaimana maksudnya?”Tanya Rafael yang
masih penasaran.
“Begini,Coh. Waktu dia mencibir Dicky,kak Rangga kan
nasehatin Ilham. Terus Ilham bilang begini ‘Tau ahh,malas gue sama lo
semua,waktu si Dicky mencibir gue,gak ada yang belain gue. Sekarang giliran gue
mencibir Dicky ,banyak banget yang belain Dicky. Pilih kasih lo semua! BENCI
GUE SAMA LO SEMUA!!’ gitu Coh.”kini giliran Morgan yang menjelaskan.
“Ya ampun tuh anak,masih saja tak berubah.lihat saja
nanti”ucap Rafael sedikit terkejut dengan penjelasan Morgan tentang sikap ilham
tadi ,kini Rafael tengah mencoba meredam emosinya karena ada Valerindah
disamping kirinya.
“Ini semua gara-gara Dicky ya,Coh? Maafin Dicky
ya,Coh. Sifat Dicky yang manja dan kekanak-kanakkan membuat Adik Ilham emosi
dan marah pada semuanya”lirih Dicky dengan menundukkan wajahnya.
“Bukan,Dik. Ini bukan salah siapa-siapa,melainkan
kesalahan emosional yang takd apat dikontrol. Oh iya hamper lupa,kenalin ini
namanya Valerindah…. Valerindah….”ucap Rafael sedikit berfikir saat menjelaskan
nama Valerindah.
“Hallo,nama Aku Valerindah Natasha Dewantari,kalian bias
panggil aku Valerindah ataupun Valerin. Semoga kalian dapat menerima
kedatanganku dengan baik.terimakasih”introduce Valerindah dengan nada lembut
selembut sutera *ehh
“Ya ampun,Cantik sekali . wahhh… bagaikan Peri di
langit ke tujuh..”kagum Rangga dan yang lain secara bersamaan.
“Terimakasih.”ucap Valerindah.
“oh iya,cocoh akan samperin Ilham dulu ya. Kalian ngobrol-ngobrol
sama Valerindah dulu aja ya. Dicky,jangan kekanak-kanakkan lagi oke.”perintah Rafael
“Iya,Coh.”
“Ilham ,Dicky minta maaf ya sama Ilham,karena Dicky
sudah membuat Ilham dinasehatin oleh Kak Rangga dan Yang lain,Dicky janji.
Dicky gak akan manja dan kekanak-kanakkan lagi sama semuanya,Dicky Janji akan
lebih dewasa lagi serta Dicky bias menjadi Contoh untuk adik Dicky,Ilham. Ilham
maukan maafin Dicky?”mohon Dicky
“Iya,Ilham udah maafin kak Dicky kok. Ilham juga
minta maaf ya sama kakak,Ilham udah kasar dan gak sopan sama kakak. Ilham minta
maaf,kak.”pinta Ilham yang kini memeluk tubuh Dicky dan sepertinya tangis
Ilham-pun pecah
“Ohh so sweet”ucap
banyak suara yang tengah mengintip kejadian ini.
“Ilham minta maaf ya kalau Ilham ini orangnya emosian,tapi
Ilham janji Ilham akan berubah menjadi lebih Dewasa lagi.”ucap Ilham pada
kakak-kakaknya
“iya,tak apa. Kakak sudah
mamaafkanmu kok.”ucap Rafael
“Oh iya,Bis. Besok kamu
kan Graduate S1 , skripsi kamu sudah dikerjakan teman cocoh tuh,cari aja
namanya Efranda STefanus.”ucap Rafael apda Bisma
“Hah? Itu mah kakak
kelasku waktu SMA cocoh. Ish,cocoh bikin aku malu aja masa skripsi dikerjain
sama teteh Nda si. Malu akunya.”ucap Bisma
“Hahaha,gapapa kali
kak. Yang penting tetap senyum dan semangat”ledek Dicky ,Ilhamm dan Reza.
Beberapa Bulan kemudian,kini Sang peri Cinta yang
bernama Valerindah tinggal menyelesaikan 1 Tugas lagi. Yaitu;mencarikan seorang
Bisma Karisma kekasih agar Bisma tak merasa kesepian dan selalu Bahagia.
===
Keadaan London School Publishing Programmers kini
tengah ramai karena ada sebuah pengumuman.
“Hey,Caca!”panggil seorang agdis cantik dengan
cemprengnya.
“Hey,Franda! Baru datang kamu? Aku sudah menunggumu
sekitar 10 menit yang lalu loh”ucap Sang temannya yang bernama lengkap Caca
Oktaviani Hanggini pada seorang gadi cantik namun cempreng tadi,Efranda
Stefanus.
“hehe.. maaf ya,Caca. Tadi Franda harus mengantarkan
tugas skripsi S1 Saudaraku yang seminggu
lalu aku kerjakan”jelas Franda
“Oke taka pa,permintaan maaf diterima.Kau memang
jenius,padahal kamu sudah S2 tetapi masih saja ingat dengan skripsi Publishing
Programmers S1,memang pintar. Hahaha”gurau Caca
“Hehehe.. Bisa aja kamu. Aku tidak pintar.Oh iya,Ca.
Ini ada apaan si? Ramai sekali? Apa ada Wifi signal melimpah kah?”Tanya Franda
dengan sedikit gurauan.
“Hahaha,kau ini . Oh itu,sebentar lagi akan ada
Graduate S1 di Jurusan publishing and Programmers,nah mungkin juga saudaramu
sedang menunggu Graduate itu. Tunggu saja didepan ruangan ini.”Jelas Caca
“Mana mungkin si Bisma S1 dikampus ini,eh tapi
selama ini kan dia tak pernah memberitahuku dia kuliah dimana,ahh tapi mana
mungkin dia disini.”gumam Batin Franda
“Hey,Teteh!”panggil seseorang dengan suara
serak-serak basah.
Franda pun menoleh kebelakang dan betapa terkejutnya
dia saat melihat orang tersebut yang ternyata Bisma Karisma ,seorang adik kelasnya
saat SMA dahulu tengah memakai jas dan memakai baju Toga wisudanya .
“Bis..Ma!!”kaget Franda
“Iya,Teh. Ini Bisma yang tadi meminta teteh untuk
mengantarkan Skripsi S1 itu.”Ucap bisma santai
“Kamu kuliah disini?’tanya Franda kaget saat Bisma
sudah ada dihadapannya.
“Iya the,teteh makasih ya berkat teteh aku Graduate
S1 dan berkat teteh kehidupanku sedikit lebih indah!”ungkap Bisma kini ia telah
memeluk Franda
“Iya,sama-sama Bis. Teteh juga senang kamu Graduate
S1 dan dapat membuat kehidupanmu sedikit berwarna. Oh iya lepas dong
pelukannya,erat banget kamu meluknya.haha”gurau Franda dan Bisma melepaskan
pelukannya.
“Rasa terimakasihku untuk teteh tak dapat kuucapkan
dengan kata-kata lagi,sebab hanya teteh yang selalu ada membantu Bisma. Teteh
pun melebihi baiknya kakak-kakak Bisma .Bisma saying banget sama teteh,teteh
mau gak jadi pacar Bisma?”Ungkap dan Tanya Bisma
Itu berhasil membuat Franda terkejut.
“udah terima aja,Franda. Aku yakin Bisma serius
dengan ucapannya itu”bisik Caca
“iya,aku mau kok Bis.”jawab Franda
Sontak
membuat seorang Bisma Karisma langsung memeluknya dan memutar-mutarkan
Franda dalam pelukannya.
“akhirnya tugas ku selesai sudah,Yang Mulia Ratu
Peri bawa daku kembali padamu.”ucap Valerindah.
“Kamu akan kekal abadi hidup di Dunia bersama Rafael
Landry Tanubrata. Selamat tinggal Putriku.”suara dari langit waktu itu kini
menyahuti ucapan Valerindah , dan itu mampu membuat Valerindah terkejut .
“APA?”kejut Valerindah.
Pada Akhirnya Valerindah hidup bersama Rafael
selamanya.
---THE END---
Bagaimana tentang Cerpen aku yang ini?
Alurnya berantakkan ya?
Jelek ya?
Amatiran ya? (EMANG)
Sumpah ceritanya GARING dan NGEBOSENIN banget
PASTINYA ya?
Maaf deh,aku kan tak pandai membuat cerita .
Tetap #SenyumDanSemangat J
Follow : @FNBM_FRABIS @franda_Jaktim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar